Cara Menghitung Usia Kehamilan Yang Akurat Sunday,
23 June 2013 perhitungan usia kehamilan Ini adalah artikel cara menghitung usia
kehamilan yang kami sadur dari berbagai sumber. Pada saat Anda melakukan tes
kehamilan dan hasilnya positif, dunia serasa indah dan menyenangkan karena
dipenuhi oleh impian bahwa kurang dari setahun, Anda akan melahirkan sesosok
bayi mungil dan sehat. Tetapi banyak ibu dan mungkin Anda sendiri yang tidak
mengetahui kapan persisnya usia kehamilan, karena ketidaktahuan mengenai waktu
pembuahan. Selama ini terdapat berbagai cara perhitungan usia kehamilan yang
kerap digunakan untuk menghitung perkiraan tanggal kelahiran, dan pada
kenyataannya berbagai perhitungan tersebut kerap mendekati kenyataan. Seperti
telah dijelaskan di atas, ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk
melakukan perhitungan usia kehamilan. Berikut adalah beberapa diantaranya : 1.
Metode Haid Terakhir Metode ini bekerja dengan berpatokan pada haid terakhir.
Metode ini sangat berkaitan erat dengan siklus menstruasi. Metode ini dihitung
dengan berdasarkan rumus Naegele. Rumus Naegele dapat digunakan untuk
memperkirakan usia kehamilan dan perkiraan tanggal kelahiran bayi. Berikut
adalah cara menghitungnya: Rumus ini dibagi menjadi 2 bagian besar dalam
aplikasinya, yaitu: - Bulan Januari-Maret Rumus: (Tanggal + 7 hari), (bulan +
9), (tahun+0) Misalkan hari terakhir menstruasi pada 20 Februari 2009, maka
perkiraan kelahiran bayi adalah (20+7), (2+9), (2009+0) sehingga menjadi 27
November 2009 - Bulan April-Desember Rumus: (Tanggal+7 hari), (bulan-3),
(tahun+1) Misalkan hari terakhir menstruasi pada 11 November 2009, maka
perkiraan kelahiran bayi adalah (11+7), (11-3), (2009+1) sehingga menjadi 18
Agustus 2010 Metode ini merupakan metode perhitungan usia kehamilan yang sangat
umum dilakukan. Biasanya terdapat range hari lahir dengan selisih hingga 7 hari
yang dihitung dari tanggal perhitungan kelahiran berdasarkan hari terakhir
menstruasi. 2. Metode pengamatan pada gerakan janin gerakan janinMenurut
beberapa penelitian dan survey yang telahi dilakukan bertahun-tahun, pada
kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa pertama kali pada usia 18 hingga
20 minggu, sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan jani mulai
terasa pertama kali pada usia 16 hingga 18 minggu. Mudah bukan ? 3. Metode
Fundus Uteri fundus uteri Fundus Uteri adalah nama latin untuk puncak rahim.
Puncak rahim yang menonjol di dinding perut dapat diraba oleh dokter dan
perabaan tersebut dapat dimulai di dekat tulang kemaluan. Metode perhitungan
usia kehamilan ini menghitung berdasarkan jarak antara tulang kemaluan dan
puncak rahim. Perhitungan didasarkan pada setiap jarak (dalam cm) yang mewakili
usia kehamilan (dalam minggu). Panjang jarak maksimal antara tulang kemaluan
dan puncak rahim adalah 36 cm yang berarti 36 minggu. Ini adalah panjang
maksimal, karena walaupun janin sudah berusia 38 minggu, selisih jarak antara
tulang kemaluan dan puncak rahim tetap sebesar 36 cm. 4. Metode 2 jari tangan
Metode ini hanya berlaku pada wanita yang memiliki berat badan ideal atau tidak
mengalami obesitas. Cara melakukan metode ini adalah dengan meletakkan 2 jari
diantara perut dan puncak rahim. Patokannya adalah setiap penambahan 2 jari
berarti penambahan usia kehamilan sebesar 2 minggu. Jika Anda ingin mengukur
usia kehamilan secara mandiri, Anda dapat menggunakan beberapa cara perhitungan
usia kehamilan yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar