BOLA

BOLA

BOLA

Bola.net - David Moyes mengaku dirinya tidak pernah sedikit pun merasa ragu dengan peluang juara Manchester United di Premier League. Moyes mengatakan bahwa United memiliki kebiasaan memulai liga dengan lambat, seperti dirinya.

Sebelumnya banyak yang meragukan kompetensi The Red Devils untuk mempertahankan gelar juara Premier league mereka. Penampilan yang inkonsisten sempat membuat barisan fans United frustrasi. Namun Moyes bersikukuh bahwa jalan United untuk juara masih terbuka lebar.

'Saya tidak pernah berpikir kami sudah out dari persaingan memperebutkan gelar juara. Kami akan melakukan tugas kami dan memenangkan semua pertandingan. Semua orang sudah tahu sejak awal bahwa musim ini akan sangat berat," jelas Moyes seperti dikutip Sky Sports.

Moyes kemudian mengingatkan kembali bahwa United memiliki kebiasaan memulai liga dengan lambat. Kebiasaan serupa juga dimiliki Moyes semasa masih menangani Everton.

"Saya sudah berkali-kali bilang bahwa United selalu berkembang seiring dengan berjalannya liga. Sejarah saya di Everton juga menunjukkan bahwa saya adalah orang yang memulai dengan lambat. Semoga kami bisa terus berkembang." (sky/hsw)

Bola.net - Lini belakang Manchester United kemungkinan akan kembali diperkuat bek tangguh Nemanja Vidic saat melawat ke Cardiff City (Minggu 24/11/13). Sebelumnya Vidic harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami gegar otak.

David Moyes telah memberi waktu istirahat untuk masa pemulihannya. Ia diharapkan sudah bisa turun saat lawan Cardiff City nanti.

"Kami telah memberinya waktu untuk pulih. Kami akan menurunkannya dan dia akan baik-baik saja," ujarnya.

"Ia mengalami gegar otak. Semua orang melihatnya saat bertabrakan. Inilah kenapa kami punya skuat besar di Manchester United. Ketika cedera datang maka kami bisa mengatasinya."

Pemain berusia 32 tahun itu harus ditarik keluar saat United menang 1-0 atas Arsenal setelah mengalami gegar otak karena bertabrakan dengan rekannya sendiri David de Gea. (scn/ada)

Bola.net - Pelatih David Moyes mengaku ingin mendapat kesempatan melatih maha bintang Real Madrid; Cristiano Ronaldo di Old Trafford pada suatu hari nanti.

Pada musim panas lalu, rumor terkait kembalinya Ronaldo ke Manchester United acapkali menghiasi headline di berbagai media Inggris dan Spanyol. Akan tetapi, kapten Timnas Portugal itu akhirnya menandatangani kontrak baru di Santiago Bernabeu selama lima tahun.

Situasi itu membuat peluang Ronaldo kembali ke Old Trafford semakin tipis, bahkan terbilang tidak mungkin. Pasalnya baru-baru ini pemain yang bersangkutan ingin mengakhiri karirnya di Madrid. Namun, Moyes tidak berhenti berharap.

"Setiap orang di Manchester (United) pasti berkata pada anda bahwa Ronaldo merupakan salah satu yang terbaik di sepakbola," ujar Moyes kepada MUTV.

"Mungkin saya terbilang kurang beruntung belum mendapat kesempatan melatih Ronaldo, mungkin suatu hari nanti ada harapan untuk itu," imbuh Moyes beropini.(mutv/rdt)

BOLA

Bola.net - David Moyes mengaku dirinya tidak pernah sedikit pun merasa ragu dengan peluang juara Manchester United di Premier League. Moyes mengatakan bahwa United memiliki kebiasaan memulai liga dengan lambat, seperti dirinya.

Sebelumnya banyak yang meragukan kompetensi The Red Devils untuk mempertahankan gelar juara Premier league mereka. Penampilan yang inkonsisten sempat membuat barisan fans United frustrasi. Namun Moyes bersikukuh bahwa jalan United untuk juara masih terbuka lebar.

'Saya tidak pernah berpikir kami sudah out dari persaingan memperebutkan gelar juara. Kami akan melakukan tugas kami dan memenangkan semua pertandingan. Semua orang sudah tahu sejak awal bahwa musim ini akan sangat berat," jelas Moyes seperti dikutip Sky Sports.

Moyes kemudian mengingatkan kembali bahwa United memiliki kebiasaan memulai liga dengan lambat. Kebiasaan serupa juga dimiliki Moyes semasa masih menangani Everton.

"Saya sudah berkali-kali bilang bahwa United selalu berkembang seiring dengan berjalannya liga. Sejarah saya di Everton juga menunjukkan bahwa saya adalah orang yang memulai dengan lambat. Semoga kami bisa terus berkembang." (sky/hsw)

Bola.net - Lini belakang Manchester United kemungkinan akan kembali diperkuat bek tangguh Nemanja Vidic saat melawat ke Cardiff City (Minggu 24/11/13). Sebelumnya Vidic harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami gegar otak.

David Moyes telah memberi waktu istirahat untuk masa pemulihannya. Ia diharapkan sudah bisa turun saat lawan Cardiff City nanti.

"Kami telah memberinya waktu untuk pulih. Kami akan menurunkannya dan dia akan baik-baik saja," ujarnya.

"Ia mengalami gegar otak. Semua orang melihatnya saat bertabrakan. Inilah kenapa kami punya skuat besar di Manchester United. Ketika cedera datang maka kami bisa mengatasinya."

Pemain berusia 32 tahun itu harus ditarik keluar saat United menang 1-0 atas Arsenal setelah mengalami gegar otak karena bertabrakan dengan rekannya sendiri David de Gea. (scn/ada)

Bola.net - Pelatih David Moyes mengaku ingin mendapat kesempatan melatih maha bintang Real Madrid; Cristiano Ronaldo di Old Trafford pada suatu hari nanti.

Pada musim panas lalu, rumor terkait kembalinya Ronaldo ke Manchester United acapkali menghiasi headline di berbagai media Inggris dan Spanyol. Akan tetapi, kapten Timnas Portugal itu akhirnya menandatangani kontrak baru di Santiago Bernabeu selama lima tahun.

Situasi itu membuat peluang Ronaldo kembali ke Old Trafford semakin tipis, bahkan terbilang tidak mungkin. Pasalnya baru-baru ini pemain yang bersangkutan ingin mengakhiri karirnya di Madrid. Namun, Moyes tidak berhenti berharap.

"Setiap orang di Manchester (United) pasti berkata pada anda bahwa Ronaldo merupakan salah satu yang terbaik di sepakbola," ujar Moyes kepada MUTV.

"Mungkin saya terbilang kurang beruntung belum mendapat kesempatan melatih Ronaldo, mungkin suatu hari nanti ada harapan untuk itu," imbuh Moyes beropini.(mutv/rdt)

BOLA

Bola.net - David Moyes mengaku dirinya tidak pernah sedikit pun merasa ragu dengan peluang juara Manchester United di Premier League. Moyes mengatakan bahwa United memiliki kebiasaan memulai liga dengan lambat, seperti dirinya.

Sebelumnya banyak yang meragukan kompetensi The Red Devils untuk mempertahankan gelar juara Premier league mereka. Penampilan yang inkonsisten sempat membuat barisan fans United frustrasi. Namun Moyes bersikukuh bahwa jalan United untuk juara masih terbuka lebar.

'Saya tidak pernah berpikir kami sudah out dari persaingan memperebutkan gelar juara. Kami akan melakukan tugas kami dan memenangkan semua pertandingan. Semua orang sudah tahu sejak awal bahwa musim ini akan sangat berat," jelas Moyes seperti dikutip Sky Sports.

Moyes kemudian mengingatkan kembali bahwa United memiliki kebiasaan memulai liga dengan lambat. Kebiasaan serupa juga dimiliki Moyes semasa masih menangani Everton.

"Saya sudah berkali-kali bilang bahwa United selalu berkembang seiring dengan berjalannya liga. Sejarah saya di Everton juga menunjukkan bahwa saya adalah orang yang memulai dengan lambat. Semoga kami bisa terus berkembang." (sky/hsw)

Bola.net - Lini belakang Manchester United kemungkinan akan kembali diperkuat bek tangguh Nemanja Vidic saat melawat ke Cardiff City (Minggu 24/11/13). Sebelumnya Vidic harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami gegar otak.

David Moyes telah memberi waktu istirahat untuk masa pemulihannya. Ia diharapkan sudah bisa turun saat lawan Cardiff City nanti.

"Kami telah memberinya waktu untuk pulih. Kami akan menurunkannya dan dia akan baik-baik saja," ujarnya.

"Ia mengalami gegar otak. Semua orang melihatnya saat bertabrakan. Inilah kenapa kami punya skuat besar di Manchester United. Ketika cedera datang maka kami bisa mengatasinya."

Pemain berusia 32 tahun itu harus ditarik keluar saat United menang 1-0 atas Arsenal setelah mengalami gegar otak karena bertabrakan dengan rekannya sendiri David de Gea. (scn/ada)

Bola.net - Pelatih David Moyes mengaku ingin mendapat kesempatan melatih maha bintang Real Madrid; Cristiano Ronaldo di Old Trafford pada suatu hari nanti.

Pada musim panas lalu, rumor terkait kembalinya Ronaldo ke Manchester United acapkali menghiasi headline di berbagai media Inggris dan Spanyol. Akan tetapi, kapten Timnas Portugal itu akhirnya menandatangani kontrak baru di Santiago Bernabeu selama lima tahun.

Situasi itu membuat peluang Ronaldo kembali ke Old Trafford semakin tipis, bahkan terbilang tidak mungkin. Pasalnya baru-baru ini pemain yang bersangkutan ingin mengakhiri karirnya di Madrid. Namun, Moyes tidak berhenti berharap.

"Setiap orang di Manchester (United) pasti berkata pada anda bahwa Ronaldo merupakan salah satu yang terbaik di sepakbola," ujar Moyes kepada MUTV.

"Mungkin saya terbilang kurang beruntung belum mendapat kesempatan melatih Ronaldo, mungkin suatu hari nanti ada harapan untuk itu," imbuh Moyes beropini.(mutv/rdt)

Mental

aya dulu kalau bicara depan orang banyak gugup banget kadang gemeter kadang sampe gak bisa ngomong. tapi ada beberapa teknik yang saya lakukan ;
1. yakinkan dulu bahwa kita bisa, coba cari kelebihan-kelabihan yang kita miliki agar kita PD, karena itu modal awalnya
2. memaksa diri tampil dan mencari kesempatan untuk tampil
memang sulit tapi ternyata saat penampilan keselanjutnya lebih tenang dan nyaman. penampilan awal saya lakukan pada kelompok yang udah dikenal jadi tantangannya lebih ringan. saya mulai pesentasi depan teman -teman. bacain pengumuman di masjid sampai presentasi di kantor.
3. gunakan humor
saat tertawa perhatian audiens akan teralih dari kita. so kita akan nyaman bicara. kalau bisa gunakan humor agak diawal pembicaraan. tapi ingat humor yang sesuai dgn audiens jangan sampe karena humor, kita diusir ( he he he)
4. baca banyak buku, koran dan majalah
lontarkan hal yang menarik jarang diketahui orang so orang akan tertarik dan sekali lagi mereka akan mengalihkan perhatian dari siapa yang bicara tapi pada isi pembicaraan
5. latihlah isi materi yang akan dibicarakan. ingat bukan menghafal tapi melatih secara spontan tanpa teks
wuihhhhh... panjang yah.......
tapi begitulah tidak mudah tapi juga jika dicoba akan bermanfaat......dan jangan jangan temen kamu bisa lebih jago dari tantowi yahya (he he he)

ARTIKEL MAKNA KU ANGGAP RUGI MENURUT FILIPI 3:7-11

  

MAKNA UNGKAPAN ‘’KUANGGAP RUGI’’

 MENURUT FILIPI 3:7-11.

PENDAHULUAN

Setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk bangga dan sombong dengan semua kesuksesan dan kelebihan yang dimilikinya, terlebih lagi ketika ia telah berhasil mencapai puncak kejayaan dalam profesinya termasuk masalah menyangkut iman dan kepercayaan. Dalam menyikapi hal ini, manusia lebih cendrung terbawa bahkan menikmati semua itu tanpa adanya suatu kesadaran untuk Bersyukur dan melihat bahwa semua yang di miliki saat ini adalah Anugerah dan titipan dari Tuhan. Manusia semakin terobsesi untuk mencapai tingkat kesempurnaan dengan melakukan segala hal yang tanpa disadari, telah melanggar dan memberontak kepada Tuhan melalui perbuatan yang tidak memuliakan Tuhan. Ironisnya bagi mereka, itu merupakan suatu kebanggaan, kehebatan karena bisa mancapai apa yang di kehendaki dan mendapat banyak sanjungan dari orang-orang di sekitarnya tanpa memperdulikan kehendak Allah.

Ketika Tuhan kembali memanggil dan mengingatkan manusia akan identitas dirinya sebagai “Ciptaan”, maka dengan penuh kesadaran manusia akan bertobat dan berpaling dari setiap perbuatan dosa serta kembali kepada Allah sebagai “Sang Pencipta” yang berkuasa. Melalui peristiwa ini, akan ada perubahan gaya hidup,  motifasi dan pemahaman yang berbeda tentang kesuksesan dan semua berkat Tuhan. Manusia juga akan melihat dan menyadari bahwa semua yang di miliki hanyalah semata-mata karena Anugerah dari Tuhan dan jika tanpa Tuhan semuanya sia-sia atau dengan kata lain tidak berguna, di anggap sebagai sampah dan merupakan suatu “Kerugian”sebagaimana kata Rasul Paulus (Filp 3:7-8).

ISI

Paulus adalah seorang Rasul dan juga seorang Teolog yang mempengaruhi pandangan-pandangan Teologi Gereja sepanjang sejarah. Hal ini di sampaikan juga oleh George Eldon Ladd dalam bukunya, Teologi Perjanjian Baru “Pemikir terbesar dalam Perjanjian Baru yang menafsirkan makna pribadi dan pekerjaan Yesus adalah seorang Farisi yang telah bertobat ”.  Dalam menjalani kehidupannya, Paulus mempunyai “masa lalu” yang bagi dia, itu merupakan suatu kebanggaan yang tidak ada bandingannya (Filpi 3:4b). Adapun kebanggaan Paulus Pra pengenalannya dengan Kristus adalah : “di sunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, orang Farisi, penganiaya Jemaat dan tidak bercacat dalam Hukum Taurat (Flpi 3:5-6)”. Kebanggaan karena ia hidup dalam 3 dunia yaitu Yahudi, Yunani dan Kristen yang memiliki berbagai keanekaragaman yang juga turut berperan dalam membentuk karakter dan pola pikir sang rasul. Ia menjalani semua itu dengan sukacita dan melalui semua keberhasilannya, membawa Saulus pada puncak kejayaannya ketika ia dipercayakan oleh Mahkama Agama untuk membinasakan semua pengikut Kristus (KPR 26:9-12). Paulus saat masih menjadi seorang Farisi, ia menganggap dirinya seorang saleh yang sejati sehingga semua yang dilakukannya, bagi dia adalah tanda kepatuhan terhadap Hukum Taurat. J. Knox Chamblin menyatakan, “Dalam penganiayaan yang dilakukan terhadap jemaat, menurut Paulus itu merupakan persembahan yang menyenangkan hati Tuhan”. Namun dalam masa kejayaan Saulus saat itulah Tuhan menampakkan diri kepadanya, membuat dia tidak berdaya dan membawa dia kepada Pertobatan dan Pengenalan akan Kristus (KPR 9:1-12).

Setelah Paulus bertobat dan mengenal Kristus, Paulus menganggap segala sesuatu yang dahulu merupakan keuntungan bagi dia, sekarang setelah mengenal Kristus, itu merupakan suatu kerugian bagi dia. Salah satu pernyataan Paulus pasca ia mengenal Kristus berbunyi  “Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus”. Pernyataan ini kedengarannnya mudah bagi Paulus dan orang-orang yang telah mengenal Kristus dengan benar, namun tidak demikian dengan orang-orang yang tidak percaya. Ketika mereka hidup dan bergumul dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, mereka menganggap bahwa itu merupakan suatu kebanggaan dan keuntungan. Jo Durden Smith menyatakan “Dalam setiap perbuatan jahat yang Chikatio lakukan, dia Tidak pernah menganggap bahwa itu salah, justru sebaliknya ia menyatakan bahwa ketika ia menggunakan pisaunya itu, membawa kelegaan bagi psikologinya”. Ironisnya, Paulus juga kadangkala secara sadar bangga akan setiap keberhasilan dan keunggulan-keunggulannya sebelum ia mengenal Kristus. Hal ini dipertegas oleh S. Tandiasa bahwa “Paulus tidak dapat melepaskan diri dari tradisi-tradisi Yudaisme walaupun ia sesungguhnya sudah bertobat atau menjadi Rasul Kristus. Paulus masih melakukan tradisi mencukur rambut karena sebuah nazar untuk menunjukkan diri sebagai seorang nazir. Tradisi ini murni bersifat Yudaisme (KPR 18:18)”. 

Jika demikian,  pernyataan ini bukan hanya diabaikan oleh orang-orang yang belum percaya dan mengenal Kristus, melainkan juga oleh Paulus sendiri yang telah percaya dan mengerti tentang kebenaran Injil dalam kehidupannya. Oleh karena itu, penulis mencoba melihat “Makna Kuanggap Rugi, menurut Filipi 3:7-11”, secara khusus ayat 7 dan 8,  untuk mengetahui apa sebenarnya maksud Paulus dalam memberikan pernyataan ini.

Kata “rugi” mempunyai arti “tidak mendapat faedah atau tidak beroleh sesuatu yang berguna, tidak menguntungkan”. Arti secara keseluruhan dari judul artikel ini adalah “pengertian seseorang yang setelah mengenal Kristus, menganggap rugi segala sesuatu yang pernah dimiliki dan dibanggakannya sebelum mengenal Kristus”. Eksegesis Filipi 3:7-8

Teks  Philippians 3:7-8   ⁷  avllV a[tina h=n moi ke,rdh tau/ta h[ghmai dia. to.n Cristo.n zhmi,an  ⁸  avlla. menou/nge kai. h`gou/mai pa,nta zhmi,an ei=nai dia. to. u`pere,con th/j gnw,sewj Cristou/ VIhsou/ tou/ kuri,ou mou di o]n ta. pa,nta evzhmiw,qhn kai. h`gou/mai sku,bala ei=nai i[na Cristo.n kerdh,sw... ....

a.       Terjemahan Teks

Ayat 7 : tetapi (bahkan, kecuali) apa saja yang dahulu adalah bagiku keuntungan-keuntungan itu, sekarang saya menganggap karena(sebab akibat) Kristus(pelaku) kerugian.

Ayat 8 : tetapi  sebaliknya malahan (memang) saya menganggap segala (sesuatu) kerugian karena pengetahuan akan Kristus Yesus lebih berharga (dapat mengungguli, mulia).  Oleh Dia aku merugi(melepaskan semuanya itu, membuang) dan menganggap kotoran (sampah, tinjah) supaya aku memperoleh Kristus..

b.      Analisis Gramatika dan Tafsiran

 Philippians 3:7   ⁷  avllV a[tina h=n moi ke,rdh tau/ta h[ghmai dia. to.n Cristo.n zhmi,an;

Philippians 3:7   ⁷ But what things were gain to me, those I counted loss for Christ.(KJV);  (tetapi apa saja yang ada bersama saya, itu saya anggap rugi untuk Kristus ) Philippians 3:7  But whatever was to my profit I now consider loss for the sake of Christ.(NIV) (tetapi apa saja, apapun yang menjadi keuntungan saya, sekarang saya menganggap rugi untuk demi Kristus). Kata sake yang di gunakan disini menegaskan keseriusan Rasul Paulus dalam komitmennya;  Filipi 3:7-8   Tetapi karena Kristus, maka semuanya yang dahulu saya anggap sebagai sesuatu yang menguntungkan, sekarang menjadi sesuatu yang merugikan. (BIS) .

Kata pertama yaitu “ avllV” yang artinya “tetapi, bahkan kecuali”, di mana  avll’ adalah conjunction coordinating. Kata ini merupakan kata pembukaan dalam ayat 7 yang menyakan adanya hubungan dengan ayat sebelumnya, yaitu tentang kehidupan lahiriah dari Paulus dan setiap kebanggaan-kebanggaannya. Selanjutnya kata “ a[tina” yang berasal dari kata dasar ” ostis” yang adalah kata ganti penghubung, kasus nominatif  netral jamak. Dengan arti “apa saja yang”. Maka kata “ a[tina” adalah menunjuk kepada pernyataan Paulus adalah seorang yang disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, orang Ibrani asli, orang Farisi, dan tidak bercacat dalam mentaati Hukum Taurat.

Selanjutnya kata “ ke,rdh” berasal dari kata” kerdos” yang artinya “keuntungan”. Kata “kerdos” adalah kata benda nominatif netral jamak, maka kata ini mempunyai arti keuntungan-keuntungan. Kata “ h[ghmai “ yang artinya “menganggap”, yang menunjuk kepada deponent, dimana Paulus mennyatakan bahwa sekarang dia menganggap. Kata”   Cristo.n”adalah  kata benda yang berkasus nomintif maskulin tunggal yang berarti, Kristus sebagai pelaku yang membuat Paulus bertobat. Kata “ zhmi,an”adalah  kata benda yang berkasus akusatif feminim tinggal yang berarti “kerugian”.

Dari beberapa kata kunci yang telah penulis uraikan diatas, dapat kita ketahui bersama bahwa dalam ayat 7 ini, Paulus mau mengatakan kepada kepada Jemaat  Filipi bahwa “segala keuntungan-keuntungan dan keberhasilan yang dia capai pra pengenalannya dan pengetahuannya  akan Kristus, sekarang Ia melepaskan itu demi Kristus”. Dalam buku Handbook to the Bible menyatakan, “dalam ayat 7 dan 8 yang berbicara tentang kerugian dan keuntungan, Allah tidak menerapkan sistem pembukuan debet dan kredit. Hasil karya manusia yang paling muliapun hanya bagaikan sampah, bila dibandingkan dengan standar hidup yang dituntut dan yang disediakan bagi orang percaya di dalam Kristus”. Respon positif yang telah Paulus nyatakan, ini merupakan suatu pernyataan Iman karena telah hidup dan menikmati semua Anugerah Tuhan.

Ayat 8.  Philippians 3:8   ⁸  avlla. menou/nge kai. h`gou/mai pa,nta zhmi,an ei=nai dia. to. u`pere,con th/j gnw,sewj Cristou/ VIhsou/ tou/ kuri,ou mou di o]n ta. pa,nta evzhmiw,qhn kai. h`gou/mai sku,bala ei=nai i[na Cristo.n kerdh,sw;  Philippians 3:8   ⁸ Philippians 3:8   ⁸ Yea doubtless, and I count all things but loss for the excellency of the knowledge of Christ Jesus my Lord: for whom I have suffered the loss of all things, and do count them but dung, that I may win Christ (KJV); Philippians 3:8   ⁸ What is more, I consider everything a loss compared to the surpassing greatness of knowing Christ Jesus my Lord, for whose sake I have lost all things. I consider them rubbish, that I may gain Christ (NIV)

Kata “ menou/nge” artinnya sebaliknya, memang, dan dalam Filipi 3:8 diartikan sebagai “malahan” yang adalah kata benda yang bersifat menegaskan. Kata “h`gou/mai” artinya “menganggap” seperti yang telah dijelaskan dalam ayat 7. Paulus kembali mengatakan bahwa ia menganggap segala sesuatu yang dahulu adalah keuntungan, sekarang adalah suatu kerugian. Kata “ zhmi,an“ yang berarti “Kerugian” adalah kata benda berkasus akusatif feminiim tunggal. Kata ini digunakan sebanyak 2 kali dalam bagian ini dan merupakan pokok permasalahan yang penulis bahas. Kata “ zhmi,an” menunjukkan adanya kemajuan dari sikap dan iman Paulus dalam meresponi panggilan Tuhan dalam hidupnya. Dalam ayat 8 ini, Paulus kembali mempertegas pernyataan dalam dengan menggunakan kata “Kerugian” yang telah dipakai dalam ayat 7.  Dalam bagian ini, Paulus menunjukkan kualitas imannya secara gamblang dan dengan kesadaran diri yang Paulus miliki, membawa Paulus pada suatu penyangkalan terhadap dirinya.

            Selanjutnya kata “ u`pere,con”, adalah kata benda berkasus feminim tunggal deklensi pertama yang berarti “Keunggulan, sesuatu yang paling mulia”. Paulus mnenyatakan kalimat ini karena bagi Paulus, semua yang Paulus miliki sekarang jauh lebih unggul, lebih mulia daripada apa yang pernah dia miliki pra pengenalan akan Kristus. Kata “ gnw,sewj” berasal dari kata ” gnesko” yang artinya “mengetahui, mengenal”. Mengetahui yang di maksud dalam frasa ini adalah “Paulus mengalami suaru relasi yang mesra dan persekutuan yang indah denagn kristus pasca pertobatan”. Artinya, [ada waktu Paulus mengenal Kristus, bukan sekedar mengenal tetapi Paulus juga mempunyai suatu kerinduan untuk mengenal Kristus lebih dalam lagi, seperti pada ayat-ayat selanjutnya (8-14). Kata “ Cristou/ VIhsou/ tou/ kuri,ou mou di o]n ta. pa,nta evzhmiw,qhn kai. h`gou/mai sku,bala ei=nai i[na Cristo.n kerdh,sw  ”, menunjukkan kepada pribadi Kristus Yesus, Tuhan, yang oleh Nya, Paulus telah menganggap segala kemuliaan masa lalunya sebagai sampah, yang ada faedahnya atau pada hakekatnya sia-sia. Dibandingkan dengan segala kemuliaan yang dimiliki di dalam Kristus. Kata “ sku,bala “ artinya “kotoran, sampah, tinjah” yang juga menunjuk kepada arti kepunyaan. Jadi sampah yang dimaksudkan disini adalah kotoran, tinjah, yang Paulus telah lepaskan, agar Paulus memperoleh Kristus yang artinya, memperoleh Kristus sebagai milik hidupnya  yang baru dan tidak melihat atau memegang lagi apa yang telah dibuang. Mengenal kristus, berarti mempunyai hubungan pribadi yang indah dengan Dia melalui iman. William Hendriksen mengatakan “Paulus ketika menganggap semua warisan-warisannya yang dahulu, yang merupakan hak istimewa bagi orang dewasa dan sebagai orang yang berhasil dalam banyak hal, Paulus menganggap semua kebaikan-kebaikannya yang dahulu itu harus dibuang karena ssemuanya itu adalah sampah (barang rongsokan) yang tidak berharga atau sia-sia. ”

ayat 8 ini, Paulus sebagi seorang Rasul yang telah ditebus Kristus, mengingatkan kepada jemaat Filipi untuk mengutamakan hal-hal yang bersifat kekekalan serta berusaha untuk mendapatkannya, yaitu mengenal Kristus dan hidup dalam kehendakNya,  karena diluar dari Kristus tidak ada jaminan Keselamatan,  sukacita terbesar dan kesuksesan yang di harapkan oleh semua manusia.

Paulus menganggap rugi semua keberhasilan-keberhasilan yang dimilikinya pra pengenalannya akan Kristus karena bagi Paulus, semuanya itu ada sia-sia, hanya sampah, barang rongsokan yang tidak punya nilai tambah.  Hanya didalam pengenalan akan Tuhan, Paulus meraskan Keuntungan yang sangat Besar, yaitu memiliki jaminan Keslamatan dan hidup bersama Tuhan, sang Pencipta.

KESIMPULAN DAN REFLEKSI

Hidup bersama Kristus dalam Pengenalan dan ketaatan akan DIA, merupakan suatu Keuntungan terbesar dalam hidup ini, di bandingkan dengan semua kejayaan, kesuksesan dan banyaknya materi yang dimiliki. Hidup di dalam Kristus berarti hidup yang bergantung sepenuhnya kepada Kristus dan pengenalan akan Kristus, akan membawa setiap orang percaya untuk selalu mendekatkan diri dan menjadikan Kristus sebagai patokan dan tujuan hidup utama dalan seluruh seluruh eksistensi hidupnya sebagai orang percaya.

Sebagai Jemaat GMIT yamg telah di tebus oleh Kristus, terkadang kita juga mulai mengukur kesuksesan dan keberhasilan kita atau orang lain dengan melihat banyaknya materi, jabatan yang dimilikinya tanpa melijhat kualitas iman dan kepercayaannya sebagai orang Kristen. Kita mulai membuat kotak-kotak pergaulan kita berdasarkan kasta, derajat dan lain-lain sehingga kita mulai secara sadar atau tidak, meninggalkan identitas diri kita sebagai orang kristen yang harusnya hidup sesuai dengan apa yang Kristus ajarkan, yaitu sebagi surat Kristus yang terbuka yang siap di baca oleh siapa saja. Kita terkadang enggan untuk keluar dari “Zona Aman” kita,  yang sebenarnya itu hanya memuaskan kedagingan kita dan secara sadar kita memberontak kepada Allah. Melalui artikel ini, Paulis kembali mengajar dan menegur kita untuk kita berani mengambil komitmen dan berani mengatakan tidak untuk hal-hal lahiriah.

Sebagai para Pelayan atau Pendeta yang merupakan perpanjangan Tangan Tuhan, dalam melakukan pelayanan yang telah dipercayakan oleh Tuhan ,Sang Pemilik Pelayanan itu kepada kita, terkadang secara sadar ataupun tidak sadar, kita juga mulai enggan untuk keluar dari “Zona Aman” yang sebenarnya itu merupakan kesalahan terbesar yang kita lakukan. Kita mengatasnamakan semua Zona Aman kita dengan kata “pelayanan dan hamba Tuhan” yang tanpa di sadari kita sedang mempermainkan dan mempermalukan Tuhan. Lewat tulisan ini, kita semua di ingatkan kembali tentang pentingnya Integritas diri seorang Pelayan Tuhan. Berani mengambil keputusan dan mengatakan kebenaran demi kemuliaan nama Tuhan. Berani membenahi dan mengevaluasi diri sebagaimana yang telah Paulus lakukan. Karena bahwasanya, segala sesuatu yang kita miliki saat ini tidak akan ada gunanya, jika tanpa Pengenalan dan Takut pada Tuhan serta melakukan apa yang Ia kehendaki, sehingga kita juga, dengan Keberanian penuh karena Iman dapat mengatakan, “Segala sesuatu Kuangaap Rugi karena pengenalan akan Kristus Tuhan ku, jauh melebihi semuanya”.

S   H  A L O M  dan  I M A NU E L

                                   

                                                                                                            Penulis